Kemendikbudristek: Sekolah yang Terapkan Kurikulum Darurat Hanya 31,5 Persen
KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melakukan penyederhanaan terhadap Kurikulum 2013 akibat pandemi Covid-19. Akan tetapi, hanya 31,5 persen sekolah yang menggunakan kurikulum tersebut.
“Ternyata yang memilih opsi satu kurikulum 2013 secara penuh 59 persen, opsi dua kurikulum 2013 yang disederhakan sebanyak 31,5 persen dan opsi ketiga penyederhanaan kurikulum secara mandiri 8,9 persen,” ucap Koordinator Pengembang Kurikulum, Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbudristek Yogi Anggraena dalam webinar dikutip, Senin (10/1).
Hal ini sangat ironis, sebab kurikulum darurat ini menjadi minoritas diterapkan oleh satuan pendidikan. Padahal, efek kurikulum yang mengajarkan materi esensial saja lebih baik bagi efektivitas pembelajaran.
“Kurikulum disederhanakan ini lebih efesien dan itu lebih efektif, dengan waktu yang ada ini lebih baik. Bagi yang kompetensi esensial, mereka cukup waktu mengeksplorasi materi, jadi ketertinggalannya tidak parah kira-kira dua bulan,” imbuhnya.
Menurutnya, sekolah yang menerapkan kurikulum darurat ini lebih baik daripada dengan mereka yang memaksakan penerapan Kurikulum 2013 secara penuh. Sebab, satuan pendidikan yang menerapkan Kurikulum 2013 secara penuh mengalami ketertinggalan sampai 1 tahun.
“Sekolah yang pakai opsi satu (kurikulum 2013) itu belum tentu selaras dengan apa yang dicapai oleh siswa, memberikan materi full, tapi yang diperoleh itu sedikit, makanya terjadi kehilangan pembelajaran,” tuturnya.
Menggunakan Kurikulum 2013 secara penuh di kondisi pandemi merupakan satu hal yang tidak efektif. Sebab, waktu belajar sudah berkurang. “Padahal waktu sudah jauh berkurang dan interaksi berkurang, bukannya siswa paham, malah ini memperparah ketertinggalan siswa kita,” tandas dia. (jp)
BACA JUGA:
· Dugaan Korupsi PT HAS Sambilawang di Kabupaten Cirebon, Pengacara dan Direktur Katakan Ini
· Hari Pertama PTM 100 Persen di Kota Cirebon, Siswa Sudah Duduk Normal
· Pasien RSJ Curi Tabung Gas, Dijual, Lalu Uangnya Dibagikan ke Fakir Miskin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: